Kandungan
- Pengenalan
- Kandungan Utama
- Kesimpulan
- Pendapat
- Rujukan
1. Pengenalan
Dim sum, yang secara harfiah diterjemahkan sebagai “menyentuh hati” dalam bahasa Kantonis, lebih dari sekadar makanan—ia adalah pengalaman yang kaya dengan sejarah, tradisi, dan kepentingan budaya. Bermula dari China kuno, dim sum telah berevolusi menjadi salah satu wakil ikonik masakan Cina di seluruh dunia. Artikel blog ini menyelami sejarah kaya dim sum, mengeksplorasi akarnya, hubungan simbiotiknya dengan budaya teh Cina, serta pelbagai hidangan yang mendefinisikan praktik kuliner yang dicintai ini.
2. Kandungan Utama
Asal-usul Dim Sum
Dim sum diyakini berasal semasa Dinasti Tang (618–907 M), meskipun beberapa sejarawan berpendapat bahawa akarnya mungkin dapat dilacak kembali kepada Dinasti Han (206 SM–220 M). Ia mula-mula dimulakan sebagai camilan ringan yang disajikan bersama teh di kedai teh pinggir jalan sepanjang Lembah Sutera. Pelancong akan berhenti di tempat-tempat ini untuk bersantai, minum teh, dan menikmati porsi kecil makanan yang dirancang untuk melengkapkan minuman. Seiring berjalannya waktu, tradisi ini semakin popular, terutamanya di selatan China, di mana ia dikenali sebagai yum cha (飲茶), yang bermaksud “minum teh.”
Pada zaman Dinasti Song (960–1279 M), dim sum telah menjadi kebiasaan tetap di kedai teh di seluruh wilayah Guangdong. Tempat-tempat ini berubah menjadi pusat sibuk bagi pertemuan sosial, perbincangan bisnes, dan perayaan keluarga. Sebagai tradisi ini tersebar di seluruh China, variasi regional muncul, setiap satu mencerminkan selera dan bahan-bahan tempatan.
Hubungan dengan Budaya Teh Cina
Di hati dim sum terdapat ikatan yang tidak dapat dipisahkan dengan budaya teh Cina. Dalam falsafah Cina tradisional, teh bukan hanya minuman tetapi simbol keseimbangan, harmoni, dan kesedaran. Apabila dipadankan dengan dim sum, teh meningkatkan pengalaman makan dengan membersihkan lidah di antara gigitan dan membantu pencernaan.
Jenis teh yang berbeza direkomendasikan bergantung pada jenis dim sum yang disajikan. Sebagai contoh:
- Teh Hijau sesuai dengan hidangan ringan seperti dumpling kukus atau pilihan sayuran.
- Teh Oolong melengkapkan item yang lebih kaya seperti lumpia goreng atau bola udang renyah.
- Teh Pu-erh, dikenali dengan rasanya yang bumi, ideal untuk memotong lemak dalam dim sum daging yang lebih berat.
Penyatuan yang terfikir ini menekankan pendekatan holistik gastronomi Cina, di mana setiap elemen—dari penyediaan hingga penggunaan—dipertimbangkan sebagai seni.
Varieti Dim Sum
Salah satu aspek yang paling menarik tentang dim sum adalah keragamannya yang luar biasa. Terdapat ratusan jenis, berkisar dari gurih ke manis, dikukus ke digoreng. Berikut adalah beberapa jenis paling popular:
Dim Sum Kukus
- Har Gow (Dumpling Udang)
- Ditandai dengan kulit yang tembus pandang, har gow mengandungi isi udang yang gemuk dan juicy. Teksturnya yang halus dan penampilan elegannya menjadikannya tanda tangan menu dim sum apa pun.
- Siu Mai (Dumpling Ayam)
- Atas terbuka dan ditambah dengan garnish telur ikan kepiting atau kacang polong, siu mai mempunyai campuran sedap daripada daging cincang ayam, udang, dan penyedap.
- Cheung Fun (Gulungan Mi Pulut)
- Lembaran nipis mi pulut melilitkan isi seperti daging, udang, atau babi panggang, sering kali disiram dengan saus soya.
Dim Sum Goreng
- Lumpia
- Renyah dan berwarna kuning, lumpia diisi dengan sayuran, daging, atau hasil laut dan digoreng hingga sempurna.
- Wonton Goreng
- Wonton berukuran gigitan yang diisi dengan daging cincang babi atau udang dan digoreng hingga renyah.
Dim Sum Panggang dan Rebus
- Char Siu Bao (Roti Panggang Babi)
- Roti yang lembut dan bertekstur berisi babi panggang manis dan gurih. Hadir dalam versi kukus dan panggang.
- Phoenix Claws (Kaki Ayam)
- Rebus dalam saus kacang hitam sedap, kaki ayam adalah hidangan dim sum yang memolarisasi namun ikonik.
Dim Sum Manis
- Tart Telur
- Kerak pai yang rapuh memegang isi custard telur yang krimi, menawarkan kontras tekstur yang menyenangkan.
- Puding Mangga
- Dessert segar dibuat dari mangga segar, sering kali disajikan dengan tambahan krim kocok.
Setiap jenis dim sum menceritakan kisah tentang preferensi regional, ketersediaan musiman, dan inovasi kuliner.
Perkembangan Modern Dim Sum
Hari ini, dim sum telah melampaui asal-usulnya di China untuk mendapatkan pengakuan internasional. Dari restoran mewah di Hong Kong hingga kedai fusi moden di New York City, para jurulatih terus memperbaharui tradisi tua ini sambil tetap setia pada esensinya. Adaptasi moden termasuklah dim sum vegan, pilihan bebas gluten, dan sentuhan kreatif seperti dumpling dengan truffle.
Walau bagaimanapun, prinsip inti dim sum tetap tidak berubah: berkongsi, menikmati, dan merayakan kebahagiaan kehidupan yang sederhana di atas secawan teh.
3. Kesimpulan
Dim sum lebih dari sekadar koleksi morsel kecil; ia adalah saksi hidup kepada warisan kuliner berabad-abad. Perjalanannya dari camilan kedai teh yang sederhana menjadi fenomena global mencerminkan keluwesan dan ketahanan budaya Cina. Baik dinikmati di parlor dim sum yang ramai atau dicipta semula di rumah, dim sum terus membawa orang bersama-sama, memupuk hubungan melalui makan bersama dan tradisi yang dicintai.
4. Pendapat
Sebagai seseorang yang sangat menghargai halusnya budaya makanan, saya dapati dim sum sebagai personifikasi sempurna tentang bagaimana makanan boleh melampaui pemenuhan makanan biasa. Tegasannya pada komuniti, kerajinan, dan keseronokan sensori membuatnya istimewa. Secara peribadi, saya suka bagaimana setiap potongan dim sum menawarkan rasa dan tekstur unik, mencipta simfoni rasa apabila dipadankan dengan teh yang tepat. Tidak heran dim sum telah menawan hati—dan perut—jutaan orang di seluruh dunia.
5. Rujukan
- Chen, K. (2018). Seni Dim Sum. Hong Kong University Press.
- Lee, J. (2020). Budaya Teh Cina dan Pengaruhnya terhadap Praktik Kuliner. Jurnal Kajian Gastronomi.
- Wong, S. (2019). Dim Sum: Perspektif Sejarah. Food Heritage Foundation.
- Temubual dengan jurulatih yang berspecial dalam masakan Kantonis.
- Sumber online dari laman web kuliner tepercaya.
